Breaking News

AZIZURROHIM: Isra' Mikraj Merupakan Peristiwa Penting Dan Penuh Makna

LOTIM Bumi GoraMedia.com -  Ketua Panitia Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW Yang dalam hal ini Azizurrahim yang sekaligus Guru Muda pada Musholla Baiturrahim Dasan Baru Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur Menyampaikan saat Usai pembagian hadiah kepada Santri yang mengikuti Lomba acara memperingati Isra Miraj Selasa, (09/03/2021) bahwa, Isra Miraj merupakan peristiwa penting dan penuh makna bagi umat Islam. Ada banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dan sesuai dengan kondisi saat ini, termasuk pandemi infeksi virus corona atau COVID-19.
Foto: Ketua Panitia Isra Mikraj Azizurrahim bersama Tokoh Pemuda, H Hamdun dan Zubairudin.

Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT ke Sidratul Muntaha atau langit ke tujuh dalam satu malam saja. Perjalanan ini merupakan hiburan untuk Rasulullah sekaligus menerima perintah salat wajib lima waktu setiap hari. Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab yang bertepatan dengan momen yang sangat baik untuk meningkatkan nilai - ibadah.

Azizurrahim lebih luas mengungkap makna dan hikmah perjalanan Isra Miraj.
1. Allah menyayangi hambanya
Isra Miraj terjadi pada tahun kesedihan saat Rasulullah dilanda banyak cobaan dan ditinggal oleh orang terdekatnya. Isra Miraj merupakan bentuk penghiburan Allah kepada Nabi Muhammad.

Untuk menghibur Nabi Muhammad, Allah mengutus Malaikat Jibril membawa Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan diangkat ke Sidratul Muntaha dalam satu malam saja.

"Bahwa Allah sangat menyayangi hambanya yang beriman. Ketika Nabi berada pada ujian yang luar biasa, Allah memberikan kepadanya peristiwa yang menunjukkan orang yang beriman sangat disayangi oleh Allah," pungkasnya.
2. Keimanan meningkat setelah cobaan. Cobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad sebelum Isra Miraj merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan. Sama seperti wabah virus corona, sebaiknya dimaknai sebagai cobaan untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah.

Orang yang dapat melalui cobaan dengan baik dan berpegang teguh pada syariat Islam akan mendapatkan karunia yang besar dari Allah.

"Siapa yang berhasil melewati ujian kehidupan, Allah akan membuat peringkat imannya semakin kuat. Kualitas keimanan akan naik serta mendapatkan ketentraman dan karunia dari Allah," tutur Azizurrahim.

3. Memperbaiki kualitas salat
Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad menerima perintah salat berkali-kali dari semula 50 kali sehari menjadi lima waktu sehari. Perintah salat ini merupakan bentuk hubungan langsung antara Allah dan Rasulullah.

Peringatan Isra Miraj ini sebaiknya dimaknai untuk memperbaiki kualitas salat yang sekaligus bakal memperbaiki hubungan dengan Allah.

"Salat lima waktu untuk menyambungkan diri kepada Sang Maha Pencipta. Akan sangat rugi apabila meninggalkannya. Karena salat lima waktu bukan beban, melainkan karunia," ucapnya.

4. Terjadi di malam hari
Peristiwa perjalanan Isra Miraj terjadi di malam hari. Menurut Azizurrahim, ada sejumlah alasan yang membuat Allah memilih perjalanan di malam hari saat semua orang terlelap.

Malam hari merupakan waktu yang sepi dan Allah ingin melihat hambanya yang benar-benar beriman. Pada malam hari pula, mendekatkan diri kepada Allah bakal lebih cepat dibandingkan waktu lainnya.

Di tengah wabah virus corona dan isolasi diri, umat Muslim disarankan untuk memperbanyak ibadah dan amalan di malam hari seperti salat tahajud.

5. Mempercayai kekuasaan Allah
Wahyul menjelaskan, Isra Miraj mengajarkan bahwa Allah Maha Kuasa. Perjalanan yang seolah tak masuk akal dapat terjadi dengan kekuasaan Allah.

"Diperlukan kacamata keimanan untuk mempercayai kejadian luar biasa ini sebagai kekuasaan dari Allah," tukas Ketua Panitia Isra mi'raj Azizurrohim.
Selain itu sebut Azizurrahim, dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW Ada banyak acara yang di gelar seperti Lomba :
1. Tahfiz Ayat Pendek
2. Nahwu & Praktik Tajwid
3. Asmaulhusna
4. Nazom Batu Ngompal
5. Lari Karung6. Azan.
Hal tersebut di ikuti oleh para santri yang mengaji di Musholla Baiturrahim. Hingga saat ini sesuai yang di sampaikan Ketua Panitia tersebut malam terakhir perlombaan sekali Gus pembagian hadiah.

Adapun hadiah yang diberikan kepada santri berupa Uang, Buku tulis,Bolpain dan juga Sertifikat sebagai tanda penghargaan.

Azizurrohim berharap kedepannya acara seperti ini agar bisa dilaksanakannya kembali dan tentu dengan sinergitas semua elemen yang ada di Dusun Daan baru, terutama para pemuda dan pemudi.

"Kedepan Insya Allah kita akan gelar lagi, tak terkecuali juga pada bulan Ramadhan kedepan, kita akan berusaha mengadakan perlombaan sebagai penyemangat para santri yang mengaji di Musholla - musholla yang ada di dusun kita," tutup pemuda yang sunergik itu. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia