Breaking News

Sebanyak 317 Pejabat Eselon IV di Rombak, Ini Penjelasan SEKDA

BumiGoraMedia Lotim - Ratusan Pejabat Eselon IV di Lantik pada hari Senin, (11/01/2021). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan  tersebut dilakukan secara serentak di tiga lokasi yang berbeda.
                 Foto Saat Pelantikan Eselon IV di 
                                       Pendopo

Tiga lokasi yang di tempati Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam melakukan perombakan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut yakni pada Pendopo Bupati Lombok Timur, Aula Handayani Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Lotim dan yang ketiga yaitu di Ballroom Kantor Bupati.

Dalam kesempatan itu Sekertaris Daerah (SEKDA) Juaini Taofik memaparkan bahwa,ada 317 pejabat yang mengikuti pelantikan pada hari ini. "Ada 317 Pejabat yang mengikuti pelantikan, hingga tempat pun kita bagi di tiga tempat," terangnya.

Dijelaskannya juga, pembagian tempat untuk pelaksanan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dikarenakan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan sekaligus pencegahan penyebaran Disease Corona Virus ( Covid - 19), mengingat pejabat yang di Lantik jumlahnya cukup banyak, ujar Sekda Muda itu.

"Dengan jumlah atau angka 300 san itu kan angka yang cukup besar, dan ada 96 pejabat yang dilantik di Pendopo satu ini, hingga sisanya ada di dua tempat tersebut,"pungkasnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, ada tiga jenis jabatan yang dirombak yakni, jabatan untuk mengisi struktur yang kosong lantaran adanya penambahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah tentang pengembangan Organisasi Perangkat Daerah tersebut.

Perombakan ini dilakukan untuk memberikan penyegaran di lingkup Jabatan Eselon IV dengan cara melakukan Rotasi Jabatan. Kemudian yang lain ialah dari unsur  pelaksana atau staf ada promosi untuk menjadi pejabat eselon IV.

"Perombakan jabatan Eselon IV ini dilakukan di semua OPD yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, tutupnya.(BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia