Breaking News

Nongkrong di Pinggir Jalan, Gadis Ini Teriak Karna Si Jambret Merampas

BumiGoraMedia Lotim - Tak henti hentinya kejadian yang tidak terpuji sering terjadi di masyarakat Lombok Timur. Seperti halnya kali ini, Gadis Warga Dusun Onyok Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak dengan inisial YSL di jambret oleh 2 peria yang tidak sama sekali di kenal. Hingga sontak mengundang ramai warga setempat.
Kejadian penjambretan itu terjadi pada Sabtu malam (16/01/2021) sekitar pukul 20: 00 Wita. Hingga di ketahui korban berusia 17 tahun tengah nongkrong bersama teman-temannya dipinggir jalan raya jurusan Onyok-Sepit Desa Batu Putik depan Pekuburan Umum  Dusun Onyok.


Pelaku jambret itu berjumlah 2 orang yang berboncengan datang dengan menggunakan sepeda motor dari arah utara. Tiba-tiba pelaku berhenti dan menghampiri YSL. Salah satu dari pelaku turun dari sepeda motornya dan langsung merampas 2 buah HP milik Korban.
Mengetahui handphon miliknya dirampas, spontan korban berusaha mempertahankannya. Lalu, mendorong pelaku.

Tak hanya disitu, korban bersama rekan lainnya berusaha berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Tak jauh dari TKP, orang tua korban YSL, Buhari dan anggota BKD Desa Batu Putik, Junaedi yang mendengar teriakan langsung turun membantu. Dan berhasil mengamankan satu pelaku bernama WWA alias Jarmanik (23) asal Dusun Beleka Lauk, Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.

Kapolsek Keruak, Ipda Nurlana saat dihubungi media ini membenarkan peristiwa tersebut dan kini telah mengamankan salah seorang pelaku.

Selain itu, Polsek Keruak juga mengamankan dua buah Handphone dari tangan pelaku merek OPPO A12 warna biru dan OPPO A5s warna Biru sebagai barang bukti.

“Kami sudah mengamankan satu orang pelaku. Sedangkan teman pelaku berinisial Rap (25) berhasil melarikan diri,” tutur Nurlana, Sabtu malam (16/1).

Dikatakan Nurlana, identitas dan ciri-ciri beserta kendaraan yang digunakan pelaku sudah diketahui. Saat ditangkap warga, Rap berhasil kabur ke arah utara. Dan kini dalam pengejaran polisi.


 
“Pelaku penjambretan itu diduga telah melakukan aksinya dibeberapa lokasi. Dari ciri-ciri kendaraan yang digunakan identik dengan sejumlah laporan korban. Kemungkinan para pelaku ini memiliki jaringan atau komplotan kejahatan,” jelas Nurlana yang memimpin langsung penangkapan itu.(BM)
    

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia