Foto Istimewa/Tangkapan Layar/Perolehan Suara DPRD Kabupaten Lombok Tengah di laman https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_kab/hitung-suara/dapil/52/5202
Berbeda dengan periode sebelumnya, dari 8 partai penghuni Jontlak 2019 Dapil 2, Partai Hanura bisa dipastikan sudah tidak mampu memenuhi total suara sebagai syarat menuju Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten.
Di sisi lain PDIP menjadi kandidat kuat pengganti Partai Hanura Melihat tinggi dan meratanya suara Partai besutan Megawati Soekarno Putri ini baik di Kecamatan Janapria dan Kopang sehingga mampu merangsek ke posisi 6 besar.
Tim Hitung Cepat LSC , Ahmad Julek mengatakan walau sebagian besar partai lama bakal lolos lagi ke DPRD Kabupaten, terjadi pergeseran suara mereka, khususnya pada partai menengah yaitu Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Sesuai dengan hasil hitung cepat Lembaga LSC sampai pukul 23.30 Kemarin data masuk sudah 85%, Golkar meraih suara terbanyak. Angka ini meningkat dibanding perolehan suara mereka pada Pemilu 2019 dikarenakan seluruh Caleg Partai Golkar memiliki suara maksimal di basis masing-masing," ucap Julek, Senin (19/2/2024).
Di posisi kedua ada Partai Gerindra. Perolehan suara Partai Gerindra cenderung stagnan Karna praktis hanya dua calon yang terlihat Serius mancari suara yakni M.Tauhid dan TGH. Mustamin.
Sementara itu PKS juga terlihat stagnan karena suara mereka yang biasanya besar di desa janggawana tidak bisa diimbangi dengan besarnya suara Caleg pengganti asal Desa Kerembong.
Sementara Suara Incumbent di desa lekor sudah tidak sebanyak tahun 2019 lalu dikarenakan banyaknya Caleg partai lain yang berasal dari Desa Lekor yang membuat suaranya teegerus.
Perolehan suara Partai Nasdem juga mengalami kenaikan dikarenakan 4 orang caleg Nasdem memiliki suara yang relatif tinggi dan merata di basis masing-masing.
Hanya suara Demokrat dan PPP yang cenderung merosot dikarenakan Caleg Partai Demokrat hanya satu orang yang terlihat bergerak masiv yakni calon nomor 1 Roman Aji Kurnia dan di Partai PPP suara Incumbent Muslihin tidak signifikan dan justru suara di basisnya digerogoti oleh sesama Partai sendiri yakni calon nomor urut 9 H. Masrah.
"Sementara di Kecamatan Kopang praktis hanya Ahmad sukandi yang terlihat bergerak dan angkanya hanya mencapai 500 lebih suara yang membuat dua Partai ini praktis Berada pada posisi terancam," katanya.
Hitung cepat dilakukan berdasarkan rekap C1 salinan lengkap untuk dua kecamatan yakni Janapria dan Kopang, dan data masuk sudah 85%.
0 Komentar