LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Adanya perayaan maulid Nabi kita bisa lebih mengingat perjuangan Nabi Muhammad SaW dalam membela Islam. Dengan mempelajari kisahnya diharapkan kita bisa mengambil pelajaran hidup dan meneguhkan hati dalam menghadapi berbagai masalah yang ada. Hal ini disampaikan Ustadz H. Djamaluddin, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darun Nahdlatain Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah Pancor Lombok Timur, pada sambutannya di momen perayaan Maulid Nabi di Masjid Sirojul Huda, Dasan Reban Desa Bagik Payung Selatan, Kecamatan Suralaga, Senin, (02/10/2023).
Maulid adalah pedoman bagi ummat islam untuk mengingat perjuangan Nabi Muhammad dalam menyiarkan agama Islam. Maulid Nabi Muhammad juga merupakan amalan yang sangat baik yang perlu dijaga kelestariannya agar tetap dilaksanakan pada setiap tahunnya.
Tak hanya itu, H. Djamaludin juga menegaskan bahwa perayaan Maulid juga merupakan tradisi yang tidak boleh dihilangkan karena bagian dari Sunnah Rasul dari sejak zaman dahulu yang terus menerus harus di budayakan hingga akhir zaman.
Nabi Muhammad Saw merupakan panutan bagi umat Islam. Dalam surat al-Ahzab ayat 21 menjelaskan secara garis besar bahwa Nabi Muhammad Saw merupakan teladan bagi manusia dalam segala hal. Akan tetapi, keteladanan itu berlaku bagi orang yang hanya mengharapkan rahmat dari Allah.
Merayakan maulid nabi bisa dikatakan menjadi salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah atas rahmat yang dilimpahkan-Nya. dengan demikian banyak keutamaan maulid nabi diantaranya adalah ungkapan rasa syukur kita sebagai ummat Nabi muhammad atas rahmat dan karunia dari Allah.
"Hal ini diungkapkan pada surat Yunus ayat 58, Allah memerintahkan agar kita bergembira dan bersyukur atas nikmat yang kita terima, salah satunya yaitu dapat menikmati agama Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad Saw," terangnya.
Djamaludin lebih jauh menyampaikan wasilah berbuat kebaikan. Proses perayaan maulid nabi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti mengadakan majlis ta’lim, bersedekah, dan lainnya. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan tali persaudaraan dengan umat Islam yang ada di lingkungan sekitar.
Selain itu, lanjut Cucu Almagfurullah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dalam kesempatan itu, merayakan Maulid Nabi tentu semua kita mendapatkan keberkahan dan diampuni dosanya.
"Merayakan Maulid Nabi seperti ini barang tentu kita mendapatkan banyak keberkahan dan diampuni dosanya. Hal kecil yang dapat kita lakukan untuk ikut merayakan maulid nabi adalah dengan bershalawat. Orang yang melantunkan shalawat untuk nabi, maka Allah akan membalas dengan 10 kali shalawat. Hal ini didasarkan pada sebuah hadis, Siapa yang bershalawat untukku sekali, maka Allah swt bershalawat untuknya 10 kali." Sebutnya.
Tak hanya itu di sampaikan, dengan merayakan Maulid merupakan media untuk mengenalkan agama Islam. Perayaan maulid nabi dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengenalkan nilai-nilai yang terkandung dalam agama Islam seperti toleransi, ukhuwah, dan lainnya kepada masyarakat. Demikian Ketua Partai PERINDO Lotim itu. (BM)
0 Komentar