LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur (Disdag Lotim) L. Dami Ahyani soroti informasi terkait adanya pedagang pada salah satu pasar tradisional yang melakukan transaksi jual beli cabai rusak (busuk).
Ditemui di ruang kerjanya, L Dami terkait hal itu mengatakan akan melakukan pengecekan atau pemeriksaan terkait adanya isu pedagang yang menjual cabai busuk di salah satu pasar tradisional yang ada di Lombok Timur.
"Atas informasi itu, tentu kami akan melakukan pengecekan untuk mengetahui kebenaran dari informasi tersebut, apakah benar adanya transaksi jual beli cabai busuk," Jelas L Dami. Selasa, (21/02/2023).
Secara umum lanjutnya, diakuinya harga cabai beberapa minggu kemarin mengalami kenaikkan, namun minggu ini harga cabai sudah mengalami penurunan tidak seperti awal bulan kemarin.
"Untuk cabai memang kemarin ada kenaikan harga di pasar, namun minggu ini harga cabai kembali menurun, dari 75 ribu per kg turun menjadi 54 ribu," Lanjutnya.
Untuk cabai sendiri katanya, Pemerintah Daerah tidak memegang daftar harga atau tidak ada HET untuk komoditi cabai, karena untuk HET sendiri itu ditentukan oleh pemerintah pusat.
"Pemda Lotim melalui Disdag akan menghimbau agar para pedagang memperhatikan kesehatan para konsumen mereka, karena konsumen juga di lindungi oleh Undang-undang Konsumen," tutupnya. (pan)
0 Komentar