LOMBOKTIMIR.Bumigoramedia.com - Dua Bakal Calon (Balon) Kepala Desa (Kades) Desa Aik Dewa, Kecamatan Peringgasela, mendatangi Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lombok Timur (Lotim) atas dugaan kecurangan panitia Pilkades saat melakukan verifikasi tes Kades beberapa hari lau.
Kedua Balon tersebut mendatangi DPMD, untuk mengecek atau melihat langsung hasil dari tes yang telah mereka kerjakan pada saat mengikuti tes beberapa hari lalu.
Diketahui, untuk desa Aik Dewa sendiri ada 7 orang Balon Kades yang ikut kontestasi Pilkades pada bulan Maret mendatang, dan dari 7 Balon tersebut dua diantaranya tidak lulus dalam seleksi tersebut.
Kepala Dinas PMD Salmun Rahman, saat menerima pengaduan dari kedua Balon tersebut mengatakan, bahwa kedatangan kedua Balon itu untuk melakukan pengecekan atas hasil tes yang mereka kerjakan pada saat tes beberapa hari lalu.
"Mereka mau melihat kertas kerja mereka, agar mereka tambah yakin dengan nilainya, karena mereka menduga pihak panitian dan DPMD melakukan permainan dalam seleksi kades itu," jelas Salmun. Kamis, (19/01/2023).
"Dari 50 soal yang ada, mereka hanya menjawab 15 soal dengan benar, sisanya salah semua, dan setelah mereka lihat, mereka mengakui dan menerima itu," lanjutnya.
Tidak hanya soal nilai kata Salmun, kedua Balon itu juga menanyakan terkait ada warganya yang mengatakan kalau mereka berdua tidak lulus dalam seleksi Balon Kades, padahal saat itu seleksi belum di jalankan.
"Dua hari sebelum tes, katanya ada masyarakat yang mengatakan kalau mereka berdua tidak lulus, atas dasar itu kedua Balon ini mengadu ke kami," tambah Salmun.
Melihat hal itu, Kadis PMD mengatakan setelah diperlihatkan hasil tes yang mereka kerjakan, mereka berdua menerima hasil seleksi yang sudah di tetapkan tersebut.
"Tidak ada solusi lain selain meminta kedua Balon untuk legowo atau lapang dada untuk menerima kekalahan," tutupnya. (BM-pan)
0 Komentar