LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu modal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, karena PAD menentukan kapasitas daerah dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan, baik pelayanan publik (public service function), maupun pembangunan (development function). PAD merupakan tolak ukur terpenting bagi kemampuan daerah dalam menyelenggarakan dan mewujudkan otonomi daerah, sehingga PAD mencerminkan kemandirian suatu daerah.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran dalam mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terharap Penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak. Hal ini diungkapkan Lalu Guruh Aprianto, saat di temui awak media ini Selasa, (22/11/2022), di Selong.
Mantan Stap khusus Bupati Lombok Timur itu lebih jauh angkat bicara, tantangan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) salah satunya dengan meningkatkan peran atu kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tata kelola perusahaan daerah harus dilakukan dengan berbagai upaya serta prinsip yang tepat agar lebih optimal melakukan otonomi daerah yang dapat meningkatkan PAD.
"Tentu ada tantangan untuk meningkatkan PAD. tantangan itu juga penting sebagai semangat dalam membangun Daerah. dengan demikian, menunjukkan peran penting dan kontribusi BUMD dengan berbagai upaya harus dilakukan," ujarnya.
Selain itu lanjut dia, dibutuhkan Peran Pemerintah daerah dalam menunjang progres peningkatan keuntungan dari suatu perusahaan daerah, agar apa yang termaktub pada pasal 7 PP nomor 47 tahun 2017, diantaranya memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah, Menyegarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan Potensi Daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik serta memperoleh laba dan atau atau keuntungan.
Masih Mantan Staf Khusus Bupati Lombok Timur Bidang Ekonomi dan Keuangan Lalu Guruh Aprianto, saat di minta tanggapan soal pengadaan beras kepada para ASN, ia menegaskan bahwa yang dilakukan Bupati Lombok Timur sangatlah tepat.
"Apa Yang di lakukan oleh Bupati Lombok Timur sudah tepat,karena Pemerintah Daerah yang memiliki Perusahaan Daerah, hal itu merupakan peran yang nyata dalam ikut serta dalam proses peningkatan kapasitasnya. Tidak ada untungnya kita berpolemik," katanya tegas.
Diungkapkan pula, Jumlah ASN di Lombok Timur lebih dari 9 ribu, merupakan potensi pasar yang sangat bagus, dan pemda Lombok Timur memanfaatkan kelebihan yang di miliki yakni dengan memberikan tunjangan kepada ASN dalam bentuk beras, jadi secara tidak langsung pemerintah Daerah Lombok Timur juga menggeliatkan ekonomi masyarakat, dan efek yang di timbulkan juga dapat meningkatnya keuntungan dari Agro Selaparang, sehingga dapat memberikan PAD untuk Lombok Timur.
"Bila Perlu semua yang di miliki pemda seperti Maintenance AC kantor, Cleaning Service kantor bupati di kelola oleh BUMD, dan masih banyak lagi potensi yang Pemda miliki bisa di kelola oleh perusahaan Daerah yang nota bene milik pemda. Saya rasa beras itu agro beli di masyarakat Lombok timur, kalau agro beli di luar Lombok Timur itu baru keliru, berarti membesarkan rakyat orang, serta jika kwalitas buruk baru di permasalahkan," imbuhnya.
Dengan demikian, pria yang karib disapa Miq Guruh itu mengajak Seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan peran serta Perusahaan Daerah dalam memberikan PAD dan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Lombok Timur. Demikian disampaikan pada Bumigoramedia.com. (BM)
0 Komentar