Breaking News

HM Sukiman Azmy, Hadiri Rapat Paripurna IV Masa Sidang I Bersama DPRD Untuk Pembahasan APBD 2023

Rapat Paripurna IV Masa Sidang I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Rapat  Paripurna  IV masa sidang I Rapat 1 Dewan  Perwakilan  Rakyat  Daerah (DPRD) Kabupaten  Lombok  Timur (Lotim) dalam rangka penyampaian Rancangan  Peraturan  Daerah tentang  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.

Rancangan Peraturan Daerah Lotim tentang APBD Tahun Anggaran 2023 yang di ajukan merupakan RAPBD Tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 dalam rangka mewujudkan Visi Lotim yaitu "Lombok Timur yang Adil, Sejahtera dan Aman".

Kata Bupati Lotim H. M Sukiman Azmy di depan seluruh peserta rapat paripurna dia Ruang Rapat Utama DPRD Lombok Timur, Senin, (28/11/2022).

Sukiman Azmy mengatakan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2023 disusun dengan komposisi pendapatan daerah sebesar 2 Triliyun 873 Milyar 672 Juta Rupiah lebih, belanja daerah sebesar 2 Triliyun 815 Milyar 455 Juta Rupiah lebih, Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar 12 Milyar 182 Juta Rupiah lebih Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar 70 Milyar 400 Juta Rupiah.

Dimana besaran Rencana Pendapatan Daerah sebesar 2 Triliyun 873 Milyar 672 Juta itu terdiri dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 419 Milyar 387 Juta, endapatan Transfer sebesar 2 Triliyun 429 Milyar 665 Juta, dan pendapatan lain-lain  Daerah yang Sah sebesar 24 Milyar 619 Juta.

Sedangkan Anggaran Belanja Daerah pada Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 terdiri dari Belanja Operasi direncanakan sebesar 1 Triliyun 937 Milyar 496 Juta, Belanja Modal dialokasikan sebesar 447 Milyar 124 Juta, dan belanja Tak Terduga merupakan Pengeluaran untuk keadaan darurat termasuk keperluan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya dan dianggarkan sebesar 10  Milyar, dan Belanja Transfer dianggarkan sebesar 420 Milyar 834 Juta.

Sedangkan untuk Pembiayaan sensiri, Penerimaan Pembiayaan dalam RAPBD Tahun Anggaran 2022 direncanakan sebesar 12 Milyar 182 Juta Rupiah lebih, merupakan estimasi yang rasional atas sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya.

Dimana Pengeluaran Pembiayaan direncanakan sebesar 70 Milyar 400 Juta yang terdiri dari Penyertaan Modal pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebesar 1 milyar 500 Juta Rupiah dan pembayaran cicilan pokok hutang pada PT. Sarana Multi Infrastruktur sebesar 68 Milyar 900 Juta. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia