Breaking News

YBI NWDI Gotongroyong Santuni 41 Anak Yatim Piatu

Salah Satu Pengurus Yayasan Badiul Islah Pada Saat Memberikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Yayasan Badiul Islah Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (NWDI) Gotongroyong, bukan saja sebagai wadah untuk mentransfer ilmu pengetahuan (pendidikan) kepada peserta didik. Namun dipandang penting kegiatan sosial juga perlu dilakukan.

Hari ini Kamis, (04/08/2022),pantauan media ini Yayasan yang meski baru terlihat muncul di tengah masyarakat ini melakukan kegiatan yang sangat terpuji yakni menyantuni anak yatim di wilayah setempat.

Setidaknya ada empat puluh satu (41) anak yatim piatu yang merupakan masyarakat sekitar yayasan Badiul Islah NWDI Gotongroyong Desa Bagik Payung Selatan di berikan santunan berupa makanan dan sejumlah uang sebagai kebutuhan. 

"Hari ini Kami dari pihak yayasan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang ada di Wilayah Gotongroyong ini. menyasar keempat puluh satu (41). Kita berikan santunan berupa makanan dan sejumlah uang," tegas Ketua Yayasan Muh Bahri, S. P. di.

Dari sejak berdirinya Yayasan ini memang di ketahui bahwa santunan sudahpun 2 kali dilakukan hingga  kali ini merupakan kali ke tiga (3) dilaksanakan. Itu artinya kepedulian serta rasa sosial memang harus di bangun dan di kedepankan sebagai tolak ukur dalam berinteraksi kehidupan bersama manusia lainnya.

Karenanya, Muh Bahri selaku Ketua Yayasan mengharapkan adanya jalinan kerjasama dari semua pihak guna meningkatkan jalinan sosial terhadap sesama terlibih pada anak-anak yatim yang ada. Hingga iapun tak menampik tampa saling mendukung, program-program yang akan di canangkan Yayasan tak kan bisa terealisasi dan berjalan sesuai angan-angan dan cita-cita bersama.

Yayasan Badiul Islah NWDI Melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) anak-anak yatim piatu setidaknya menyamai kehidupan teman-temannya yang lain yang masih memiliki orang tua. Baik itu dari sisi pendidikan, kesejahteraan, dan kesehatan.

"Anak-anak yatim piatu ini sedikit tidaknya bisa hidup seperti layaknya teman-temannya yang lain. Dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan perlu terus kita upayakan agar mereka tidak minder dan hilang semangat di tinggal orang tua," bebernya.

Kendati demikian, upaya ini diharapakan adanya keterlibatan pemerintah, baik itu pemerintah Desa dengan program sosialnya, pemerintah daerah yang mana kita ketahui saat-saat ini sedang gencarnya melakukan sentuhan kemasyarakat terutama dalam bidang sosial dan pemberdayaan agar dapat berkolaborasi dengan Yayasan Badiul Islah. Pasalnya Yayasan ini tidak saja bergerak dalam bidang ini namun Yayasan Badiul Islah NWDI juga bergerak dalam bidang Jompo dan Dhuafak kedepannya.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas yang kami lakukan di Yayasan ini. Ini rutin kami lakukan 6 bulan sekali. Ada juga program yang lain seperti khitanan gratis kami lakukan, ya... mudah-mudahan para pihak yang peduli bisa membantu kami agar kedepan lebih meluas sasarannya," pungkasnya. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia