Breaking News

SYAMSUL LUTHFI Soroti Pentingnya Bimtek Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif

H.M. Syamsul Luthfi, S.E.,M.Si Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Sebagai upaya membangkitkan perekonomian pada pelaku usaha ekonomi kreatif, Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Dapil II Pulau Lombok, HM Syamsul Luthfi, menyoroti pentingnya Bimbingan Teknis (BIMTEK) untuk para pelaku usaha ekonomi kreatif di Lombok Timur.

Hal ini disampaikannya saat ditemui Bumigoramedia.com seusai menggelar Bimtek Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di Sembalun, Lombok Timur, Pada Selasa, (02/08/2022).

"Bimtek ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama di Lombok Timur yang pelan tapi pasti akan menunjukkan dirinya sebagai salah satu daerah yang menjadi tujuan destinasi wisata di pulau Lombok," ucapnya.

Legislator Senayan ini lebih jauh menyampaikan, Lombok Timur tidak boleh ketinggalan, sehingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif harus terus berbenah baik peningkatan kualitas SDM maupun pelaksanaan event-event wisata di daerah. Karena itu diharapkan akan mempunyai nilai tambah bagi pendapatan ekonomi masyarakat

"Apalagi mengingat saat ini kita berada ditengah pasca Covid-19 yang sangat memukul perekonomian kita, maka pelatihan saya anggap sangat penting dan strategis untuk di lakukan, karena usah-usah seperti ekonomi kreatif inilah yang akan menjadi tulang punggung perekonomian daerah ditengah era globalisasi sekarang ini," sebutnya.

Begitu pesatnya perkembangan teknologi informasi, membuat Luthfi mengira para pelaku ekonomi kreatif di daerah harus menyesuaikan diri.

Sehingga harapannya kedepan, pelaku ekonomi kreatif di kabupaten Lombok Timur dalam menyongsong peningkatan daerah bisa menjadi lebih maju dimasa yang akan datang.

"Pemerintah harus kolaborasi dengan pelaku pariwisata. Hal itu sangat penting, karena seluruh stakeholder yang bergerak di ekonomi kreatif dan pariwisata perlu bersinergi satu dengan yang lain, tidak boleh ada egosektoral," tegasnya.

Masih Susul Luthfi, kalau terjadi seperti itu sementara di satu sisi mereka saling membutuhkan satu dengan yang lain, maka output dari tujuan untuk meningkatkan pariwisata di Lombok Timur akan sia-sia.

"Artinya output tidak menjadi baik, itulah pentingnya pelatihan ekonomi kreatif, baik yang sifatnya kuliner, barista, hendicraft dan lain sebagainya harus terus menerus kita lakukan," imbuhnya.

di jelaskan pula bahwa kemampuan para pelaku ekonomi kreatif di Lombok Timur tidak kalah dibanding daerah yang lain. Mereka hanya butuh sentuhan saja dan pembinaan, kemudian akses permodalan, itu semu tugas dan tanggung jawab, tidak saja Kementrian Ekonomi Kreatif, namun ada Kementrian Koprasi, UMKM, artinya semua yang membina usah usaha kecil dan menengah.

"Kalau semuanya bersinergi dengan baik saya pikir semua kendala yang berkaitan dengan ekonomi kreatif bisa terselesaikan dengan baik," pungkasnya," pungkasnya. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia