LOMBOKTIMUR,Bumigoramedia.com - Terlihat riuh dan ramai Reuni akbar Mutaharrijin dan Mutaharrijat yang di selenggarakan di Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan (NW) Anjani.
Reuni Akbar angkatan 1-56 Ma'had Darul Qur'an Wal -Hadits (MDQH) tersebut juga dihadiri Pimpinan Pusat (Pimpus) Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW) yakni Hj. Lale Yaqutunafis M.M. Wanita yang karib di sapa Kembang Desa itu mengajak semua alumni, untuk terus merekatkan mahabbah (kecintaan) dan memurnikan jiwa perjuangnya pada Nahdaltul Wathan (NW).
"Mari semua alumni agar terus merekatkan kecintaan serta memurnikan jiwa perjuangan khususnya pada Nahdlatul Wathan yang sama-sama kita cintai ini," ujarnya.
Kecintaan dan kemurnian jiwa adalah sebagai wujud syukur atas ilmu yang pernah di peroleh atau di dapatkan dari sang Maulana pendiri organisasi NW, madrasah NWDI, madrasah NBDI dan pendiri MDQH Al-majidiyyah Asy-syafi'iyyah NW, Almaghfurullah maulanasyekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.Lanjut Ummy Lale dalam sambutannya, mengajak para hadirin dan semua alumni untuk bersama-sama Istiqomah berjuang di Nahdlatul Wathan sesuai wadah mana masing-masing merekatkan diri dan melaksanakan mahabbahnya demi tumbuh kembangnya organisasi.
Disampaikan pula, sebagai murid Almagfurullahu tentu kita semua harus menjaga keutuhan dan terus sambung-menyambung hingga tak terputus dalam merekatkan hubungan. Salah satunya hal itu adalah dengan menjaga dan memperjuangkan syiar-syiar organisasi dengan gerakan pendidikan sosial dan dakwah merata di seluruh belahan Nusantara ini.
"Tugas kita sebagai Mutaharrijin dan mutarrijat adalah menjadi garda terdepan meniti Nahdlatul Wathan nan jaya," tegasnya.
Disebutkan, acara reuni ini merupakan ide dari Amidul Ma'had yang mana merupakan ide cemerlang dan merupakan perdana dalam acara reuni ini. Dan adapun alasan reuni tersebut juga agar para alumni bisa bersilaturrahim di Majlis Hamzanwadi II dengan secara terus menerus.
Dengan demikian, para Alumni tentunya tetap mengingat Madrasah tempat mereka menmba ilmu. Kemudian acara ini sambung Ummy Lale, diinisiasi sebab, setelah sekian lama tidak pernah diadakan reuni seperti ini, yang terhitung sejak di tinggalkan oleh pendiri Nahdlatul Wathan.
"Memang baru kali pertama di adakan reuni ini, ini perdana kita bersua dengan para Alumni,"imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Ummy Lale mengingatkan kepada semua Alumni agar tetap berbuat baik terhadap masyarakat sesuai dengan nama organisasi NW yang mana maknanya adalah "pergerakan kebangkitan tanah air". Dan mendorong para alumni untuk bisa berperan aktif dalam bermasyarakat dengan ilmu pengetahuan yang sudah dimilikinya hingga bermanfaat untuk ummat dimanapun berada.
"Usia MDQH ini sudah 57 tahun, dan para alumni agar tidak putus berbuat kepada masyarakat dan memanfaatkan ilmu yang sudah didapatkan dari para guru dan Masyaikh. Jangan malu dalam berbuat kebaikan dan harus bangga menjadi Mutaharrijin MDQH yang di dirikan oleh Almagfurullah Ninikda," tutup Kembang Desa itu. (BM-Rachman)
0 Komentar