Breaking News

PENDI Spekulasi Menjadi Peternak Sapi

FOTO: Pendi, Peternak Sapi Asal Kecamatan Suralaga.

LOMBOKTIMUR Bumigoramedia.com - Usia bukanlah patokan untuk memulai usaha. Seorang pria asal Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, membuktikan dirinya untuk berspekulasi mengejar kesuksesan dalam beternak sapi.

Sebut saja Pendi 43 Tahun dengan panggilan akrabnya saat ini memulai mengembangkan usaha barunya menjadi peternak. Terlihat jelas, saat ditemui di kandang tempat ia beternak menjelaskan bahwa dirinya tak pernah membayangkan untuk menjadi peternak sapi. 

" Yang membuat saya terinspirasi sebagai peternak adalah potensi yang ada di sekitar lingkungan saya, terutama dari segi lahan yang yang cukup memadai dan aman dari keluhan masyarakat. Dan yang lainnya juga, dari segi pakan sebagai kebutuhan sapi peternak sangat cukup. untuk pakan kita pakai rumput Zanzibar atau yang sering di sebut para peternak yakni rumput gajah," paparnya.

Dikatakan, dari awal memulai beternak pada bulan Nopember 2021 lalu ia hanya membeli 2 ekor Sapi jenis Brahman dan Eskotik (mental). Hingga berjalan 2 bulan ia menambah lagi membeli sapi jenis sapi biasa sejenis sapi bali. Hingga kini sapi yang diternak berjumlah 14 ekor.

Sebelum memutuskan beternak sapi, Pendi lebih dulu menggeluti bisnis atau usaha tembakau, namun karena bermusiman ia pun berspekulasi mengalihkan modalnya untuk beternak sapi.

"Sya Yaqin apapun kita usahakan pasti membubuhkan hasil yang baik, terpenting Istiqomah, ulet dan tetap komitmen," ujarnya.

Diakui Pendi, awalnya beternak sapi tersebut hanya sebagai pekerjaan sampingan dan hiburan karena ia senang memelihara hewan. Tapi ia sangat antusias dengan harga daging yang cukup tinggi hingga kedepannya sapi yang di ternak tersebut bisa dijual dengan keuntungan yang tinggi dan cukup menjanjikan. Pendi bahkan mengatakan kedepannya bisa memiliki tabungan serta bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi.

"Rencana kedepannya mau perluas kandang. Mau punya sapi sebanyak-banyaknya. Ini bisa jadi hiburan juga," tambah Pendi.

Lagi-lagi Pendi membeberkan pakan untuk sapi ternaknya tak hanya Rumput gajah, namun selain itu ia juga memberikan sapinya makan dengan kulit singkong, rumput dan daun singkong.

Dalam sehari, sapi-sapi ini makan tiga kali yakni pagi, siang dan sore. Pendi sendiri yang mengurus seluruh sapi dan di bantu adeknya Perdi Ardiansah, mulai dari mencari pakan hingga membersihkan kandangnya.

Pendi lebih jauh menerangkan bahwa dirinya tidak malu atau gengsi menjadi peternak. Baginya, beternak adalah usaha yang menjanjikan. "Ngapain malu kerja begini. Kan halal," ungkapnya.

Usaha yang digeluti Pendi ini perlu diapresiasi. Sosok pekerja keras. Ketika ditanya soal harapan kedepannya, Pendi mengatakan ingin terus berfokus pada ternak sapinya. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia