Breaking News

Upaya Menurunkan Prevalensi, Bupati Batu Bara Sumatra Utara KUNGKER ke Lotim

Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, MM Bersama Bupati Batu Bara, H. Haris.

LOMBOKTIMUR, Bumigoramedia.com - Keberhasilan Lombok Timur dalam upaya menurunkan prevalensi stunting (gagal tumbuh) dilirik Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Mengetahui lebih dalam langkah yang dilakukan Lombok Timur, rombongan yang dipimpin Bupati Batu Bara H. Zahir dan Ketua Tim Penggerak PKK Maya Indriasari Zahir melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur pada Senin (10/1).  Rombongan diterima langsung Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur.

Sukiman, pada kegiatan tersebut menyampaikan kondisi Lombok Timur secara umum, termasuk dinamika dan potensi yang dimiliki daerah ini.

Sementara, Terkait penurunan kasus gagal tumbuh, Bupati menyebut penanganan secara bersama-sama dan komitmen dari semua pemangku kepentingan menjadi hal yang paling penting. Dirinya mencontohkan berbagai kebijakan yang dilakukan Pemda untuk mendorong penurunan kasus stunting seperti pelibatan kepala desa, lurah, hingga camat. Pemda menghadiahkan umrah bagi pihak-pihak tersebut yang berhasil menurunkan secara signifikan kasus gagal tumbuh di wilayah masing-masing. 

"Penurut stunting, semua pihak kita libatkan, tentunya dibarengi dengan rewards,"jelasnya senin (10/11/12). 

Pemberian reward serupa rencananya akan diterapkan Bupati Batu Bara di wilayahnya. Selain itu ia berharap pihaknya dan jajaran dapat mengambil pelajaran dari pola yang diterapkan di Lombok Timur. Tentunya dengan melakukan penyesuaian agar cocok dengan kondisi di Batu Bara.

"Rewards yang diterapkan Pemda Lotim akan kami tiru," kata Bupati Batu Bara, H.Zahir.

Usai bertukar cendera mata Rombongan dari Kabupaten Batu Bara mendapat pemaparan dari Kepala Dinas Kesehatan. Rombongan juga melakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas Pringgasela.

Saat ini, Berdasarkan data elektornik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) Lombok Timur berhasil menurunkan kasus gagal tumbuh dari 26,46 pada 2018 menjadi 17, 49 pada tahun 2021. Keberhasilan tersebut ditandai pula dengan keberhasilan Lombok Timur menjadi juara umum 1 dalam Aksi Konvergensi  Stunting tingkat provinsi NTB pada tahun 2021. Tahun 2020 Lombok Timur menjadi Kabupaten paling replikatif dalam penurunan angka stunting di NTB. (BM-gl)

 

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia