Breaking News

Singgung Makam Ulama Dengan Bahasa Kasar, Puluhan Ribu Massa Aksi Desak Pemda Lotim Mengadili Mizan Qudisyah

Puluhan Ribu Massa Aksi Yang Mendesak Pemda Lombok Timur Mengadili Mizan Qudusiah.

LOMBOKTIMUR, Bumigoramedia.com - Puluhan ribu massa aksi damai mendatangi Kantor Bupati Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Kedatang para Demonstran dari berbagai daerah ini, buntut dari isi ceramah yang menyinggung makam para ulama memakai bahasa kasar di NTB yang dilakukan oleh Mizan Qudsiyah dalam ceramahnya yang beredar di Media sosial beberapa waktu lalu. Rabu (05/01) 

Massa aksi menutut dan mendesak kepolisian untuk memproses dan  mengadili saudara Mizan Qudsiyah (MQ) . yang dalam ceramahnya mengandung ujaran kebencian,"ungkap Guntur Satriawan, dalam orasinya. 

Salah satu tokoh agama, TGH. Satriawan yang juga keturunan TGH. Lalu M. Ali Batu, sangat menyayangkan isi ceramah yang disampaikannya oleh Mizan Qudsiyah yang diketahui merupakan tokoh/jemaah As-Sunnah Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel.

Menurutnya, isi ceramah yang menyebut makam-makam para ulama di NTB tak terkecuali makam TGH. Ali Batu sangat mengusik hati keturunan, jemaah dan pengikut TGH. Ali Batu. Padahal, kata dia, TGH. Ali Batu merupakan sosok tuan guru dan atau ulama yang berjuang menyebarkan Islam di NTB dan Pulau Lombok pada khususnya.

Terkait aksi ini, para jemaah meminta kepada Pemda Lotim dan APH untuk menindak tegas Mizan Qudsiyah yang sudah menistakan makam para ulama di NTB. "Aksi ini bukan untuk mendemo pak bupati dan jajarannya. Tapi kami ingin Pemda dan APH menindak tegas Mizan Qudsiyah, yang melecehkan guru besar kami,"ungkapnya. 

Ribuan jemaah yang merupakan keturunan, murid hingga pengikut TGH. Ali Batu menyebut akan terus bergerak apabila Miza Qudsiyah tidak diproses secara hukum. Pasalnya, tindakan melecehkan guru besar mereka sudah menyulut api di hati masyarakat. 

Sementara di hadapan para demonstrasi Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy menegaskan, akan segera menindaklanjuti tuntutan masyarakat, hal tersebut dilakukan sebagai kepedulian Pemda terhadap para Tuan Guru yang telah berjuang pada masanya. 

"Kami akan sampaikan secepat mungkin tuntutan dari saudara yang hadir pada demonstrasi ini,"tegasnya.

Tak sampai disitu, guna menjamin tuntutan masyarakat, Forkopimda, TNI POLRI dan massa aksi untuk menandatangani surat pernyataan agar mengadili mizan Qudisyah seadil-adilnya, dan dijalankan sebagaimana aturan hukum yang berlaku. 

Aksi bela Leluhur yang dilakukan di depan Kantor Bupati Lotim ini berlangsung aman, dan damai, dan tampak yang hadir dilokasi tersebut diantaranya Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy, Wakil Bupati Lotim, H. Rumaksi Sjamsuddin, Sekda Lotim, H. M. Juaini Taofik, Kapolres Lotim, AKBP. Herman Suriyono, Dandim 1615 Lotim, Letkol. Inf. Amin Muhammad Said, ikut turun ke jalan menemui massa aksi. 
(BM-gl)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia