Breaking News

Dikbud Lotim Akan Berlakukan Uji Coba PTM Secara Penuh

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Olmbok Timur, Ahmad Dewanto.

LOMBOKTIMUR, Bumigoramedia.com- Melonggarnya kasus covid-19 di Lombok Timur menjelang penutupan tahun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim pada Januari mendatang akan melakukan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM)secara penuh, hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) No: 423.5/3357.1/DIKBUD.I/2021. tentang pembelajaran pada smester genap pada satuan Pendidikan PAUF!/PNF, SD serta SMP tahun ajaran 2021-2022 pada tanggal 30 Desember 2021.

Uji coba PTM Secara penuh tersebut untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19 nomor : 05/KB/2021 nomor : 1347 2021.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur pada surat edaran (SE) tersebut menyampaikan 13  hal yang menjadi acuan seluruh satuan Pendidikan yang berada di bawah naungan Dikbud Lotim, diantaranya ialah melakukan ujicoba PTM selama satu bulan, dengan catatan apabila tidak ada kasus COVID-19 akan berlanjut dengan menerapkan protokol kesehatan. 

"Ujicoba PTM akan dilakukan pada smester genap tahun 2022,"jelas Achmad Dewanto Hadi Dalam SE tersebut. 

Pada surat kuasa (SE) tersebut, Dewanto Hadi juga menjelaskan Uji Coba pembelajaran Tatap muka secara penuh, pada 3 Januari seluruh warga sekolah bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, serta rentan waktu 4 sampai dengan 8 Januari, guru menyiapkan perangkat pembelajaran smester genap. 

"Hari Pertama pembelajaran smester genap dimulai 3 Januari,"ujarnya.

Pada SE itu juga dijelaskan, Khusus untuk Guru Sekolah Dasar, penyusunan perangkat pembelajaran masih merujuk kepada SE kepala Dinas No:423.5/3349/Dikbud.II/2021 tentang penyelenggaraan pembelajaran bagi kelas 1 sampai 3 dan kelas 4 sampai 6 pada smester genap tahun ajaran 2021/2022.

"Pada Ujicoba PTM Nanti khusus untuk guru SD, Masih mengacu pada Surat Edaran Kepala Dinas. 

Pada poit terakhir SE tersebut, Dewanto Hadi menghimbau agar menerapkan prokes yang lebih ketat di satuan Pendidikan dengan pendekatan 5M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Mobilitas dan Menghindari kerumun). Serta 3 T (Testing, Tracing, Treatment). 

"Prokes harus ketat dilakukan pada ujicoba PTM Mendatang,"tutupnya. 
(BM-gl)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia