LOTIM BumiGoraMedia.com - Terkait maraknya peredaran Narkoba di Kabupaten Lombok Timur, Kepala Desa Dasan Borok Angga Sarimah akan berupaya Keras untuk memeranginya. Hal itu di ungkapkan pada Kamis malam, (17/06/2021) di suralaga.
Kades muda yang terkenal membangun Desanya dengan gigih hingga saat ini menjadi Desa percontohan tak mau ketinggalan dalam menjaga warganya agar terhindar dari barang haram itu.
"Kami akan mengupayakan Edukasi dengan menggunakan sosialisasi dan berupaya bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional di pusat, membangun kerjasama dengan tokoh masyarakat, tokoh muda dan seluruh masyarakat desa," terangnya.
Selain bekerjasama dengan BNN dirinya juga akan bekerjasama dengan Sat Narkoba Kapolres Lombok Timur untuk bersinergi memberikan pemahaman terkait bahanyanya menggunakan barang terlarang tersebut.
Dampak buruk dari mengkonsumsi Narkoba menurut Kades Angga Sarimah sangatlah banyak. "Mengkonsumsi Narkoba akan berdampak pada sikologis manusia, menjerumuskan manusia terhadap kriminal, banhkan berdampak terhadap perilaku yang tidak terpuji," jelasnya.
Sesuai apa yang telah di jabarkan Polsek Suralaga mengenai Kampung Tangguh Narkoba yang akan di laksanakan dengan upaya kolaborasi terhadap semua Desa yang ada di Kecamatan Suralaga tersebut, Angga Sarimah selaku Kades sangat mendukung demi keselamatan anak bangsa terutama pemuda, remaja yang ada di pedesaan.
Tak luput dari harapan kepada warga Desanya agar bisa menjadi ujung tombak untuk memberikan pemahaman, sosialisasi dan memerangi Narkoba tersebut.
"Kepada pemuda terutama, agar bisa menjadi garda terdepan atau ujung tombak dalam memerangi obat terlarang tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia bersama pihaknya akan membentuk tim khusus bergerak dalam upaya memerangi Narkoba. "Kami segera akan mengupayakan membentuk tim khusus mengenai Narkoba tersebut, dan tim itulah nantinya yang akan bekerja memberikan Edukasi ke masyarakat," katanya.
Hingga menurutnya sampai saat ini warga Desa Dasan Borok belum ada yang kena dan mengkonsumsi Narkoba yang merusak kehidupan itu. (BM)
0 Komentar