LOTIM BumiGoraMedia.com - Bupati Lombok Timur, HM.Sukiman Azmy menyampaikan terkait IdulFitri mendatang masyarakat di minta agar tidak berkumpul. "Sebaiknya masyarakat usai menunaikan salat Id nanti tidak usah ada salam - salaman, begitu selesai berjamah di masjid sebaiknya langsung pulang kerumah masing masing untuk menghindari penularan Virus Corona," ungkapnya pada saat pembukaan silaturrahmi yang di rangkaian dengan penyerahan santunan beeupa bingkisan di kediaman Wakil Bupati pada Ahad, (02/05/2021.
Selain itu juga, Bupati menegaskan terkait dirinya akan memberikan honor ke-13 bagi tenaga honor yang ada di Lombok Timur yang barang tentu sesuai dari jumlah honor yang diterima setiap bulannya. " Kita akan berikan gaji ke-13 bagi tenaga honor di Lotim," bebernya dalam sambutan tersebut.
Dikatakannya, pemberian gaji ke 13 bagi honor Daerah (honda)di berlakukan sama sebagaimana halnya dengan ASN yang mendapatkan gaji ke-13 setelah adanya protes dan pertanyaan dari penyapu jalan yang statusnya tenaga honor."Mereka juga meminta kepada saya untuk mendapatkan gaji ke-13,sehingga setelah melakukan komunikasi dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lotim mengenai anggaran untuk gaji ke-13 bagi honor tersebut," tandasnya.
Hingga demikian, Kepala BPKAD dan Bapenda Lotim menjadi jaminan mengenai pemberian gaji ke-13 bagi tenaga honda,dengan mengatakan mencukupi dana untuk itu.
Namun berbeda, dari sisi lain informasi yang dihimpun kalau para tenaga honor daerah sampai saat ini belum diberikan honornya dari sejak bulan Januari sampai dengan bulan April 2021, yang meskipun SK honda mereka telah kantongi sehingga ini yang menjadi pernyataan dengan masalah honor mereka.
Meskipun dari Tenaga honda ada yang sudah dapat honor, akan tapi masih banyak yang belum menerima honor, apalagi sekarang menjelang lebaran dan kebutuhan banyak sehingga ini menjadi masalah bagi tenaga honda.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Lotim, H.Rumaksi SJ, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tuan guru dan tokoh masyarakat se-Lotim.(BM)
0 Komentar