LOTIM BumiGoraMedia.com - Kasus Mobil Kijang Innova dan sepeda motor Honda Vario milik pimpinan sebuah televisi (TV) di Kabupaten Lombok Timur yang dibakar orang tak dikenal, pada Rabu dini hari (10/2/2021) sampai saat ini belum ada titik terang yang pasti dari pihak Kepolisian.
Sebut saja, Lalu Saparudin Aldy saat di temui di kantor Bupati (29/03/2021) mengatakan, bau dari kasus tersebut sampai saat ini belum tercium siapa pelaku dari pembakaran mobil tersebut.
"Jangankan pelakunya di temukan, bau tindak lanjut aja belum kita terima sampai hari ini, infonya sih sudah di penyidikan, tapi kepastian hukum terhadap kasus ini dimana..?," ujar Saparudin.
Peria yang akrab di sapa Miq Apeng itu menegaskan, kepastian Hukum harus betul betul di tegakkan oleh pihak kepolisian, dan masalah ini harus di tangani dengan serius hingga jangan sampai menjadi Presiden Buruk terhadap penegakan Hukum di Lombok Timur ini.
"Sekali lagi sya tegaskan, kasus ini harus segera di tuntaskan oleh aparat kepolisian, jangan sampai jadi Presiden yang buruk di Daerah ini," tegasnya.
Dikatakan, dirinya akan tetap menuntut kepastian hukum terhadap kasus dan kejadian yang di alaminya tersebut. Hingga jangan sampai permasalahan atau kejadian itu terulang kembali terhadap orang lain.
"Saya akan menuntut Kepastian hukum kasus ini sampai di manapun, apapun bentuknya, saya tidak akan berhenti sampai disini, jika pihak kepolisian di daerah kita tidak mampu menyelesaikan, saya akan kekapolda, begitu jugak mentok tidak bisa di selesaikan di Polda, maka saya akan keKapolri, saya jugak ada jaringan kok di pusat," tegasnya.
Ia mengakui sumber masalah tersebut berawal dari istrinya yang menjadi agen Brilink hingga Plang istrinya jugak dirusak. Namun kata dia, terlepas dari persoalan tersebut harus bisa di tuntaskan oleh pihak kepolisian.
"Pihak kepolisian jangan masuk angin, saya merasa di injak - injak dalam persoalan ini, saya mantan Aktifis, jika di lihat seperti ini oleh masyarakat kan tidak elok," pungkasnya.(BM)
0 Komentar