Wartawan: Firman
BumiGoraMedia LOTIM - Sebagai bentuk pengaplikasian Tri Darma perguruan tinggi yaitu pengabdian, kini puluhan mahasiswa yang tergabung dalam STMIK Peduli mengadakan penggalangan dana di jalan Raya depan kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Syaikh Zainuddin NW Anjani Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu, (16/01/2021). Penggalangan dana ini merupakan bentuk reaksi kepedulian mahasiswa terhadap bencana yang menimpa nusantara.
Penggalangan dana kali ini langsung digagas oleh rekan - rekan mahasiswa yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan situasi saat ini. Hal ini di ungkapkan salah satu dari perwakilan mahasiswa yakni Ahmad Syadikin Efendi, sekaligus selaku ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tehnik Informatika.
" Disini kami menghimpun mahasiswa STMIK yang memiliki inisiatif dan kepedulian yang tinggi. Alhamdulillah banyak teman - teman yang turut andil dan berkontribusi,"ujarnya.
Penggalangan dana kali ini di fokuskan untuk korban gempa bumi di Sulawesi Selatan. Musibah gempa yang menimpa kabupaten Mamuju dan Majene Sulawesi Barat dengan kekuatan 6,2 magnitudo kemarin (15/1/2021) menyebabkan berbagai akses ke lokasi terputus. Sampai saat ini, pemerintah dan masyarakat masih mendata jumlah korban yang meninggal dunia.
" Adapun penggalangan dana ini kami targetkan selama seminggu. Selain hari Jum'at,kami akan fokus penggalangan di depan kampus karena banyak teman - teman yang merangkap Ma'had. Nanti ketika hari Jum'at,kami akan menyebar ke pom bensin,jalan raya dan ke pasar yang ada di kabupaten Lombok Timur," bebernya.
Lebih jauh ia menerangkan, untuk pendistribusian bantuan tersebut pihaknya telah menghubung rekan- rekannya yang ada di Sulawesi tersebut, hingga mereka yang akan membagikan atau mendistribusikannya langsung.
"kami sudah menghubungi kawan - kawan yang ada di Sulawesi. Nanti mereka yang mendistribusikan langsung bantunya ke masyarakat yang terdampak gempa," tambahnya kepada awak media ini.
Gempa bumi yang melanda Sulawesi kali ini termasuk gempa bumi yang cukup dahsyat dan parah. Banyak akses jalan terputus karena longsor. Sehingga membuat akses pendistribusian bantuan jugak terhambat, tutupnya.
0 Komentar