BumiGoraMedia Lotim - Semakain jauh hari perdebatan alih fungsi Gedung Pemuda dan Mahasiswa Lombok Timur, yang saat ini ditempati oleh prusahaan Bank NTB Syari'ah. Semakin deras arus percek cokannya dikalangan masyarakat luas hinga menimbulkan ragam tanggapan dari berbagai pihak.
Malah kabarnya dalam waktu dekat ini, dua organisasi akan turun melakukan aksi demontrasi secara bersamaan. Namun kedua organisasi tersebut memiliki tuntutan yang berbeda. Ada yang pro dan kontra.
Menanggapi persoalan tersebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur H. Daeng Paelori mengatakan, alih fungsi Gedung Pemuda dan Mahasiswa yang diberikan pada Bank NTB Syari'ah sifatnya hanya sementara dan tidak selamanya.
"Iya kan Bank NTB Syari'ah lagi bangun kantor bukan akan ditempati seterusnya,"Sebut Politisi Partai Golkar itu Senin, (18/01/2021).
Ia menilai, pengalih fungsian gedung yang hanya bersifat sementara dan lumayan menghebohkan disebabkan karena mungkin pemerintah tiba-tiba saja melakukannya tanpa di publikasikan terlebih dulu kepada Masyarakat, Pemuda maupun Mahasiswa. Sehingga efeknya seperti yang terjadi saat ini. Menurutnya, mengenai pemanfaatannya dari gedung tersebut juga belum di maksimalkan sesuai dengan fungsinya. Sehingga wajar pemerintah daerah memanfaatkan ke arah lain. Perihal apakah gedung itu disewa oleh pihak bank NTB sejauh ini, Ia masih belum mengetahuinya bagaimana model kontraknya.
"Inikan, paling lama akan dipakai hanya 1 tahun dan kalau kantor baru Bank itu jadi, pasti akan pindah lagi,"jelasnya.
Dari itu, Ia berharapan pada teman-teman pemuda dan mahasiswa agar memberikan kesempatan buat Bank NTB untuk menempati. Sembari rekan-rekan pemuda dan mahasiswa tetap bersatu,berkreasi dan berinovasi sesuai dgn keterampilan dan disiplin ilmu masing-masing. "itu juga kan Bank Daerah,"bebernya.(BM)
0 Komentar