Breaking News

Ali BD luncurkan Buku di Penghujung Tahun, Rektor UNU: Ini Menjadi Inspirsi Kita Semua

BumiGoraMedia MATARAM- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyrakat (LPPM) Universitas Gunung Rinjani (UGR) di penghujung tahun 2020 meluncurkan 4 buah buku, dua diantaranya kumpulan artikel dan cerpen yang berjudul "Ibuku Sayang" dan "Politik Nafsu Menghukum" penulis Ali Bin Dachlan. Kedua buku tersebut ditulis Ali Bin Dachlan dalam kurun waktu tahun 2020 di tengah kesibukan sehari-hari. 
Dalam soft launching dan bedah buku yang digelar, Rabu malam (30/12/2020) di hotel Jayakarta, Mataram, Ali BD menuturkan lahirnya buku tersebut merupakan kumpulan dari artikel dan cerpen yang digali dari kondisi kehidupan terutama suku sasak dan dialog imanjiner dan ini semua, sebagai bentuk sumbangan pikiran terhadap kondisi kekinian terutama suku bangsa sasak.

"Menulis itu tidak mengenal waktu, tulis saja apa yang anda mau tulis, itu pikiran ya," tegas Ali Bin Dachlan.

Sementra itu panelis dalam bedah buku tersebut Rektor UNU Mataram, Dr. Bq.Mulianah,M.Pd.I, melihat buku karya Ali BD atau Amaq Asrul, mencerminkan budaya sasak yang kuat, baik dari isi, diksi dan bahasa. Semuanya meperlihatkan dengan jelas keselurahan cerpen terdapat  kekentalan dalam budaya sasak itu sendiri. 

" Dengan membaca cerpen Pak Ali, sesungguhnya kita sedang membaca diri kita, mentertawkan diri kita, sekaligus inspirasi kita untuk bangkit," urainya. 

Ia menambahkan, pikiran penulis yang unik dan menggugah menjadi pemantik bagi generasi muda untuk lebih maju dan mengambil peran produktif. 

Rianto Rabah, panelis lainnya, seorang jurnalis dan sastrawan melihat buku karya Ali BD menbawa kita pada keadaan sendiri menyelami semakin dalam terutama kondisi kesasakan sendiri.

" Karya Pak Ali ini merupakan cerpen sasak pertama dengan pilhan bahasa lugas,  apa yang disuguhkan sedang mewakili kondisi kita sebagai suku bangsa sasak," urainya.

Dijelaskan, penulis (Ali bd-red) sebagai sosok yang pengalaman di dunia pemerintahan, sukses di bidang usaha ekonomi dan banyak melakukan penelitian sosial semakin melengkapi kedalaman karya dan meretas jalan sutra menuju sastra. 

" Beliau penulis yang lengkap sarat pengalaman," tambah H. Rianto. 

Disis lain, Direktur LPPM UGR, Lalu  Nurul Yaqin, Ph.D, dalam kegiatan launching dan bedah buku tersebut juga menyampaikan,  selain dua buku karya Ali Bin Dachlan di akhir tahun 2020 LPPM menerbitkan 2 buah lainnya yakni Sasakologi dan Perempuan di Balik Layar. 

Menurutnya, buku tersebut masuk pada jenis buku referensi level penalaran. Sehingga sangat penting untuk dibaca sebagai refleksi akhir tahun dan manifesto dalam menyongsong tahun 2021.

" Kedepannya, akan terus meningkat jumlah jumlah publikasi ilmiah baik dalam bentuk buku atau jurnal di Universitas Gunung Rinjani," jelasnya. 

Hadir dalam bedah buku tersebut berbagai kalangan baik dari NGO, Akademisi, tokoh pers H. Rudi Hidayat dan unsur lainnya.(Amexs)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia