LOMBOK TIMUR.Bumigoramedia.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengambil langkah berani dan strategis dalam menghadapi tantangan pemotongan anggaran daerah. Demi memastikan setiap warga mendapatkan perlindungan sosial, Bupati Lotim H. Hairul Warisin, menginstruksikan agar program Universal Coverage Jamsostek (UCJ) segera dicapai dengan mengalokasikan anggaran dari sumber daya yang paling dekat dengan rakyat.
Langkah ini dicanangkan dalam kegiatan “Strategi Akselerasi dan Sinergi Gerakan Pemerintah Daerah dalam Pencapaian UCJ” yang digelar bersama BPJamsostek.
Dalam pidato yang menegaskan komitmen pemerintah hadir untuk rakyat, Bupati secara gamblang meminta Kepala Dinas terkait, Camat, hingga para Kepala Desa untuk segera berkoordinasi. Target utamanya, yaitu buruh tani, yang kepesertaannya di BPJ jamsostek harus didanai melalui anggaran Dana Desa, Selasa (09/12/2025).
”Meskipun ada pemotongan anggaran dari pusat, komitmen untuk melindungi dan menjaga masyarakat tetap harus diperkuat. Para kepala Desa harus siap mengajak masyarakat yang memenuhi syarat. Dana Desa sebagai kunci pertama untuk kita melindungi yang rentan,”tegas Bupati.
Fokus percepatan saat ini diprioritaskan bagi petani tembakau, kelompok rentan yang menjadi tulang punggung ekonomi Lotim.
Tak berhenti pada petani, Bupati juga menjanjikan perluasan cakupan peserta ke kelompok non-formal lainnya, termasuk pelaku UMKM, pekerja dapur MBG dan bahkan para marbot masjid.
Sebagai stimulus, Bupati mengumumkan akan memberikan penghargaan prestisius bagi Desa yang mencatatkan jumlah kepesertaan BPJamsostek terbanyak.
60% Target Tercapai, Rp 30 Miliar Telah Cair
Kepala BPJamsostek Lombok Timur, M. Yohan Firmansyah, melaporkan bahwa komitmen ini telah membuahkan hasil. Lombok Timur berhasil meraih penghargaan Paritrana berkat peningkatan signifikan kepesertaan setiap tahunnya.
”Sejak Januari hingga November 2025, total klaim yang telah kami salurkan mencapai angka fantastis, yaitu lebih dari Rp 30 miliar, “ungkap Yohan.
Sementara itu, Kadisnaker Lotim, H. Suroto, menyebutkan bahwa melalui kerja keras dan sinergi, capaian UCJ di Lombok Timur saat ini sudah menyentuh sekitar 60 persen. “Ini butuh kerja bersama untuk mengejar target UCJ secara menyeluruh,”pungkasnya.
Acara yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur ini ditutup dengan momen haru penyerahan santunan jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, serta beasiswa pendidikan kepada para ahli waris, membuktikan manfaat nyata dari program perlindungan sosial,”tutupnya.
0 Komentar