LOMBOK TIMUR.Bumigoramedia.com - Kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) menyepakati gerakan penggalangan dana terpadu bagi korban bencana di Sumatera dan Aceh.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam rapat ketiga lembaga itu yang berlangsung di ruang aula Baznas Lotim, Selasa (16/12/2025) yang dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli beserta sejumlah pimpinan Baznas lainnya.
Gerakan kemanusiaan ini dirancang untuk menjangkau partisipasi seluas-luasnya hingga tingkat desa. Kolaborasi tiga lembaga strategis tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan penghimpunan dana sekaligus memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran dan berkelanjutan.
Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, menegaskan bahwa sinergi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.
"Alhamdulillah, setelah rapat koordinasi, BAZNAS Lombok Timur berkolaborasi dengan KNPI dan FKDM untuk melaksanakan gerakan peduli bencana yang tanggap cepat, tepat sasaran, dan bermanfaat,” ujarnya.
Penggalangan bantuan difokuskan pada donasi uang tunai dan beras, yang dihimpun melalui rekening kemanusiaan resmi BAZNAS Lombok Timur serta posko-posko resmi hasil kolaborasi BAZNAS, KNPI, dan FKDM. Rekening tersebut telah memiliki rekam jejak penyaluran bantuan untuk berbagai bencana, baik nasional maupun internasional.
Selain bantuan darurat, hasil penggalangan dana juga direncanakan untuk mendukung pembangunan kembali musala di wilayah terdampak, berdasarkan hasil verifikasi dan rekomendasi tim lapangan Rakorda BAZNAS Provinsi NTB.
BAZNAS Lotim memastikan seluruh proses penggalangan dan penyaluran dana dilakukan secara transparan dan dapat dipantau publik.
“Insya Allah, dalam satu hingga dua hari ke depan gerakan kemanusiaan ini sudah berjalan. Semua akan kami laksanakan secara terbuka dan dapat dipantau oleh masyarakat,” tegas H. Muhammad Kamli.
Hasil pengumpulan dan penyaluran dana juga akan dilaporkan secara resmi kepada Bupati Lombok Timur sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
Sekretaris Jenderal FKDM Lombok Timur, Lalu Putra Yadi, SH, menyampaikan bahwa FKDM akan mengerahkan sekitar 280 anggota hingga tingkat kecamatan dan desa. Strategi yang diterapkan meliputi pembentukan posko kecamatan, koordinasi dengan pemerintah desa, kepala dusun, RT, serta tokoh masyarakat dan pemuda. FKDM juga berkomitmen menyisihkan sebagian insentif anggota untuk mendukung donasi kemanusiaan.
“Kita pernah merasakan pahitnya bencana gempa di Lombok. Saat itu, saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera memberikan bantuan yang besar. Kini saatnya kita membalas kebaikan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Lombok Timur, Zuarno Saputra, SH, menuturkan bahwa KNPI akan melakukan penggalangan di 20 kecamatan dengan metode turun langsung ke masyarakat, baik secara door to door maupun di ruang publik. Penggalangan oleh KNPI dijadwalkan berlangsung mulai 17 hingga 28 Desember 2025.
Ia menegaskan bahwa donasi yang dihimpun difokuskan pada uang tunai dan beras, serta mengimbau masyarakat agar menyalurkan bantuan melalui pos resmi guna menghindari penyalahgunaan.
Gerakan kemanusiaan ini terbuka bagi seluruh elemen masyarakat Lombok Timur, termasuk ASN, lembaga pendidikan, perusahaan daerah, organisasi kepemudaan, serta masyarakat umum. Partisipasi aktif melalui infak dan sedekah diharapkan dapat mempercepat pemulihan saudara-saudara yang terdampak bencana di Sumatera dan Aceh.
Kolaborasi BAZNAS Lotim, KNPI, dan FKDM menjadi wujud nyata semangat gotong royong dan solidaritas antardaerah. Dengan jaringan yang menjangkau hingga tingkat desa serta komitmen kuat pada transparansi, gerakan ini diharapkan mampu menghadirkan bantuan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat terdampak.
0 Komentar