LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Kepala bidang pendistribusian Baznas Lombok Timur, Sar'in, menyebutkan bahwa lebih kurang dua ribu (2000) pengajuan untuk program Baznas Sehat dari masyarakat Lombok Timur, total yang bisa dicover Baznas Lotim dari program Baznas Sehat hanya sembilan ratus (900) pemohon saja.
"Kalau yang sakit, itu 900-an dia yang sudah kita bantu, sementara total permohonan yang masuk 2000 lebih, sampai bulan ini" Sar'in kepada media, Rabu 20/12/23.
Dia menjelaskan bahwa itu terjadi akibat dari minimnya partisipasi masyarakat untuk membayar zakatnya di Baznas Lombok Timur, dan dia menyebut dana yang di kelola pada Baznas Lombok Timur saat ini hanya dominasi dari dana ASN. Baik di Dikbud, maupun dari tenaga kesehatan.
"Kan ini hanya mengelola zakat ASN, yang 300 skian. paling banyak itu adalah ASN, di bidang Dikbud, Kemudian dibidang kesehatan yang pul 2,5 persen" paparnya
Adapun zakat dari luar seperti dari desa dan dari proyek, sebut dia merupakan zakat yang tidak pasti.
"Ada yang dari luar. Desa, Desa pun tidak semuanya yang 250. Trus dari proyek atau orang yang mendapatkan proyek," pungkasnya.
Kaitannya dengan itu, ia mengharapakan adanya bantuan dari media muapun lembaga pemerintah tertentu, untuk ikut mensosialisasikan Baznas sebagai lembaga yang sudah resmi mengelola zakat secara nasional dan sudah diatur dengan regulasi yang ada, baik pengelolaan maupun pendistribusian zakat tersebut.
"Jadi bantu kita sosialisasi kan bahwa ini lo ada lembaga yang sudah sah dari pemerintah pusat untuk mengelola zakat, ada undangan-undangan, dan regulasi pula yang mengaturnya," tutupnya. (Mjl)
0 Komentar