Breaking News

10 Kades Kecamatan Masbagik Unjuk Rasa di Kantor Bupati

FOTO: Massa Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Lombok Timur.

LOMBOKTIMUR, Bumigoramedia.com - Forum Masbagik Bersatu (FORMABES) beserta 10 Kepala Desa se-Kecamatan Masbagik melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor bupati Lombok Timur hari ini Senin (28/3/2022).

Kordinator Umum (Kordum) heri menyampaikan orasinya terkait tentang lambatnya Bupati Kabupaten Lombok Timur menandatangani Surat Keputusan (SK) tentang pembentukan RS Tipe D yang ada di Kecamatan Masbagik Lombok Timur.

"Masbagik sebagai kecamatan yang memiliki penduduk terpadat dilombok timur dengan populasi lebih 104.000 jiwa dan penyumbang PAD terbesar di NTB saat ini sedang berduka dan terluka," ucapnya saat memberi orasi didepan gedung Bupati Lombok Timur.

Lebih lanjut ia menyampaika sampai saat ini dari sejak dilantiknya kepemimpinan Sukiman Rumaksi (SUKMA) tak satupun program menyentuh kecamatan masbagik.

Ditempat yang sama Kepala Desa Masbagik Utara Baru khairul ikhsan memimpin orasi dengan mengemukakan 3 aspek yang harus di jalankan.

Orasi Kades Masbagik Utara Baru, M.Kahirul Ikhsan.

"Negara dan daerah memiliki kewajiban membangun 3 hal pokok bagi rakyatnya diantaranya Pendidikan, kesehatan dan pembangunan ekonomi rakyat," tegasnya.

"Namun kami akan fokus dulu pada bidang kesehatan," lanjutnya.

Lebih lanjut menurut ikhsan dengan Populasi terbesar di NTB, masbagik sedang dianak tirikan oleh rezim saat ini, yang harusnya memiliki fasilitas kesehatan yang nemadai, justru hanya diberikan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), sedangkan masyarakat kami membutuhkan Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D di kecamatan masbagik.

Tapi pada kenyataannya bupati dan wakil bupati serta DPRD lombok timur lebih memprioritaskan anggaran untuk kain sarung, yang jelas tidak dibutuhkan oleh masyarakat lombok timur, dengan anggaran PKM Masbagik 750 jt dan kain sarung 7,9 Milyar Rupiah.

"Ini adalah penghianatan kepada kesejahteraan Rakyat oleh Rezim SUKMA," tegas Kepala Desa yang sudah menjabat selama 1 periode itu.

Lebih lanjut disampaikan pula selaku perwakilan Porum masbagik Bersatu (FORMABES) dan mewakili seluruh Rakyat Masbagik menyatakan sikap menuntut 3 tuntutan :

Pertama Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur untuk segera menandatangi SK peralihan status dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Masbagik menjadi Rumah Sakit Tipe D.

Kedua meminta kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur untuk melakukan pemerataan pembangunan di selurh wilayah lombok timur terutama wilayah utara dan Timır.

Ketiga meminta kepada bupati dan wakil bupati serta DPRD kabupaten Lombok timur memprioritaskan anggaran 2022 dar 2023 untuk rumah sakit tipe D di kecamatan masbagik.

Menjawab tuntutan masyarakat, Sekertaris (Sekda) Daerah Lombok Timur HM Juaini Taofik hadir ditengah tengah aksi mewakili Bupati.

Ia menyampaikan sikap Pemkab terkait tentang pembuatan RS Tipe D ini sudah di jalankan dan sudah di bentuk tim perencanaan pembangunan.

"Kami sudah adakan rapat terkait tentang pembentukan RS Tipe D ini, dan sekarang tinggal menunggu pendatanganan SK dari Bupati, in sya Allah besok saya akan menjawab tuntutan teman-teman dengan hadir di kantor camat Masbagik untuk pembahasan lanjutan," tutupnya.(MAN)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia