BumiGoraMedia.com - Terkait surat yang dikeluarkan oleh Menteri Sosial RI nomer 5 - 32/MS/C/1.7/D1.01/3/21 tanggal 16 Maret 2021 tentang verifikasi kelayakan penerima bantuan sosial dan surat Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah II, Kementrian Sosial RI, nomer 649/16.3.1/BS.01/3/2021 tanggal 15 2021 prihal percepatan penyelesaian perbaikan data. Menanggapi surat itu, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj. Siti Rohmi Djalilah langsung memberikan surat kepada kabupaten/kota untuk meminta verifikasi kelayakan data penerima bantuan sosial.
Terkait hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Lombok Timur Baiq Farida Apriani menanggapinya dengan sangat serius mengingat tenggang waktu yang diberikan sampai 21 Maret 2021.
Ditemui di kantornya pada Jum'at, 19 Maret lalu, Baiq Farida mengungkapkan bahwa ia dan timnya sampai saat ini masih berusaha keras untuk memperbaiki data bantuan sosial untuk kabupaten Lombok Timur.
"Tim verifikasi data tidak pernah tidur untuk mengupayakan semaksimal mungkin perbaikan data ini," ungkapnya ketika ditanya pihak wartawan.
Tambahnya, "kabupaten Lombok Timur paling banyak masyarakatnya yang mendapatkan bansos. Kami sedang memaksimalkan perbaikan ini."
Terkait banyaknya data yang tidak valid dikarenakan belum diperbaharui, itu juga menjadi alasan bahwa lamanya verifikasi data.
"Ada 101.051 data tidak valid penerima bantuan sosial untuk kabupaten Lombok Timur. Yang sudah diverifikasi pertanggal 17/3 baru 27.440. ini masih kami upayakan."
Ia menambahkan, "Ada yang dobel NIK-nya. Ada yang sudah meninggal dan lain sebagainya dan itu belum di perbarui. Sehingga perlu kerjasama dari tataran desa untuk perbaikan ini."
Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar terkait bantuan sosial ini.
"Bersabar saja. Banyak orang yang tidak dapat tapi tenang - tenang saja."(Firman)
0 Komentar